Kuliah di luar negeri!"Ibu saya selalu bilang saya boros, tapi saya senang berpenampilan menarik. Saya ingin melakukan yang terbaik baik keluarga, tapi saya juga ingin jadi diri sendiri."
Kesempatan
“Fakultas apa yang harus saya ambil? Pergi kemana malam ini? Kampus memang memberi kebebasan tapi saya juga kangen ibu. Ibu pasti khawatir saya akan menghabiskan uang saku saya dan tidak makan makanan bergizi.” Tidak mudah untuk mengerti anak muda tapi itulah yang harus dilakukan oleh bank terkemuka yang memiliki brand kartu kredit dengan pangsa pasar mahasiswa. Agar bisnisnya meningkat, bank harus memastikan bahwa para mahasiswa yang belum berpenghasilan ini terus bertransaksi dengan kartu kredit mereka, tentunya di bawah pengawasan orang tua.
Solusi
Cimigo kembali ke kampus. Kami merancang, mengelola dan menggerakkan sebuah komunitas online untuk mahasiswa. Kami menjaga agar terus terjadi dialog dengan para mahasiswa ini melalui blog, forum, media klip dan banyak lagi.
Hasil
Bank kini bisa berkomunikasi dengan nasabah mereka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Para mahasiswa pun mendapatkan keuntungan, karena keinginan mereka bisa didengar secara real time. Real time branding memerlukan dukungan riset real time pula. Penting bagi bank untuk terus menjaga brand tetap relevan di mata para mahasiswa pengguna kartu kreditnya. Pasar anak muda adalah pasar yang paling tidak stabil, namun segmen ini adalah adalah segmen potensial karena merekalah calon pengguna produk-produk perbankan di masa depan.